Waspada! Ini Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor

Melakukan penggantian oli mesin secara rutin adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga performa dan melindungi komponen internal mesin sepeda motor Anda. Namun, tahukah Anda bahwa ada metode penggantian oli yang justru berisiko merusak mesin?

Salah satu praktik yang sering dilakukan, namun sebaiknya dihindari, adalah menyemprotkan angin dari kompresor ke ruang oli mesin dengan tujuan untuk mendorong sisa oli lama keluar sepenuhnya.

Mengapa Angin Kompresor Berbahaya untuk Mesin?

Meski terdengar efisien, metode ini menyimpan risiko yang cukup serius:
1. Angin kompresor mengandung uap air.
Jika uap air ini bercampur dengan oli baru, maka daya pelumasan oli akan berkurang, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

2. Mendorong kotoran kembali ke mesin.
Tekanan angin bisa menyebabkan kotoran atau partikel kecil yang seharusnya tersaring oleh filter oli justru terdorong masuk kembali ke dalam ruang mesin, mempercepat aus dan mengganggu performa mesin.

Cara Aman Menguras Oli Lama

Untuk proses penggantian oli yang aman dan tepat:
1. Biarkan oli bekas mengalir keluar secara alami hingga tetes terakhir.

2. Setelah itu, lakukan engkol manual beberapa kali dengan posisi kontak mati untuk membantu oli lama keluar lebih maksimal tanpa merusak komponen mesin.

Dengan perawatan yang tepat, sepeda motor Anda akan lebih awet dan performa tetap optimal. Untuk hasil yang maksimal dan aman, selalu percayakan penggantian oli dan servis rutin ke bengkel AHASS Daya Motor terdekat.

Di AHASS Daya Motor, motor Anda akan ditangani oleh teknisi berpengalaman dengan penggunaan oli dan suku cadang asli Honda memberikan perlindungan maksimal bagi mesin motor kesayangan Anda!

Daya Motor Raih Prestasi di Kontes Layanan Honda Regional Bangka Belitung dan Lampung 2025